Kayuagung -Newshanter.com Jajaran Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil memberikan tindakan tegas berupa tilang kepada 57 pengendara kendaraan bermotor, 423 pelanggar dilakukan teguran dari sebanyak 480 pelanggar lalulintas yang terjaring dalam operasi Simpatik tahun 2015 yang digelar pada beberapa jalan yang dianggap rawan kecelakaan dan pelanggaran di kabupaten OKI, Rabu (22/4).
Sedangkan untuk Lakalantas ada 8 Kasus yang diantaranya 4 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat dan 10 orang luka ringan, dengan kerugian material Rp1.44.000,000.
Kasatlantas Polres OKI AKP Harris Batara SIK Melalui Kanit laka lantas Ipda tri Sakto Handoyono mengatakan umumnya pelanggar lalu lintas dalam operasi Simpatik selama 21 hari pelaksanaan didominasi kendaraan roda dua,Pelanggaran tersebut mulai dari alat kelengkapan berkendara seperti STNK, SIM, Kaca spion dan lain-lain serta pelanggaran rambu-rambu lalu lintas diantaranya melawan arus (proboden) tidak menghidupi lampu sen ketika akan berbelok arah,”ungkapnya.
Ia menambahkan Oprasi simpatik ini merupakan wujud pelaksanaan kegiatan Prepentif yang mengedepankan kegiatan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) kepada pengendara Roda Dua maupun Roda Empat, didalam operasi simpatik ini anggota Satlantas melakukan pengecekan surat–surat pengendara, dan melakukan teguran serta himbauan agar tetap memperhatikan aturan berkendara. Jumlah tindakan yang telah dilakukan dalam operasi Simpatik tahun ini mengalami kenaikan hingga 35% dibanding tahun lalu,” jelasnya.
Dikatakan Tri Selama Oprasi Simpatik Satlantas Polres OKI tidak semata-mata penertiban dan penidakan, namun mengajak pengendara untuk saling menghargai sesama pengguna jalan, beretika dalam berlalu lintas agar semuanya selamat dijalan. Karena keselamatan merupakan nomor satu menuju indonesia tertib dalam berlalu lintas, budaya tertib berlalulintas ini diharapkan tidak berhenti saat berlangsunya operasi Simpatik saja, namun juga diterapkan setiap hari selama berkendara,”pintanya. (lim)
