Diduga Oknum Pegawai PLN, Manfaatkan kWh Error Untuk Meraup Keuntungan

  • Whatsapp

Metro, newshanter.com – Diduga kWh milik salah satu konsumen mengalami error, dijadikan modus oknum pegawai PLN. ULP. Metro untuk mencari keuntungan.

Hal itu terjadi pada seorang konsumen pengguna aliran listrik yang merasa kecewa terhadap pelayanan pihak PT. PLN Persero wilayah metro.

Sodikin warga Kelurahan Mulyo Jati, Kecamatan Metro Barat yang ditemui, Rabu (15/01/2025).

“Menurutnya, belum saja sampai satu tahun kWh pulsa yang diganti oleh pihak PLN telah mengalami gangguan (error) sering mati mendadak, lalu menyala kembali setelah 5 menit,” ujarnya.

Sebelumnya kWh milik Sodikin yang bayar bulanan, namun karena pembayaran yang dianggap nya tidak sesuai, ia pun disarankan oleh oknum pegawai PLN agar diganti yang pulsa.

Berbekal saran itu juga, Sodikin menyetujui untuk diganti kWh pulsa. Namun seiring berjalannya waktu, belum saja setahun telah mengatur error.

“Saat listrik padam mendapat itu, terdapat tulisan di kWh “daya berlebihan”, sementara pemakaian hanya kulkas 1 unit saja yang digunakan saat pagi hingga siang hari. Jika dengan daya 900 Watt. Ia rasa tidak mungkin sampai berlebihan pemakaian. Kecuali malam hari, karena selain kulkas tentu bohlam sebagai penerangan juga menyala,” Jelasnya.

Dalam satu hari kWh milik nya selalu padam 5 hingga 7 kali. Ya walaupun hanya sebentar, namun membuat kesal saat padam secara tiba-tiba.

Masih kata dia, keluhan tentang arus listrik yang dipandang tidak normal itu, akhirnya dilaporkan pada pihak pelayanan pengaduan gangguan ULP PLN Metro.

Namun oknum pegawai PLN mengatakan kWh milik nya harus tambah daya. Ucapnya.

“Jika pemakaian listrik milik nya melebihi daya 900 Watt, ya wajar saja menambah daya, tetapi dirinya meyakini bahwa penggunaan listrik nya tidaklah sampai 900 Watt,” sesalnya.

Saat ditemui Rabu 15/01/2025. Puji Rahayu Kepala ULP PLN Metro, saat diminta keterangan nya terkait keluhan konsumen pengguna aliran listrik, dirinya tidak berada di kantor. Kalau hendak ketemu hari Jum’at saja, saran Hafiz Jelang Ramadhan salah satu pegawai PLN.

Berkaitan keluhan konsumen pengguna aliran listrik yang padam mendadak lalu menyala kembali setelah 5 menit kemudian.

Dia (Hafiz) mengatakan pada konsumen, “Bapak pemakaian nya banyak, jadi harus tambah daya, penambahan daya listrik itu dikenakan biaya, terangnya.

“Pemakaian itu sudah terakomodasi bulan ini, nanti bulan depan normal lagi. Seperti ada simpanan gitu, jadi itu bukan error, memang begitu sistem nya karena pemakaian itu memang berlebihan,”kata dia.

Dugaan rencana untuk meraup keuntungan pada konsumen itu, pasca penjelasan salah satu oknum pegawai PLN yang mengatakan agar menambah daya listrik.

Pasalnya kWh milik konsumen daya 900 Watt, sementara pemakaian tidaklah mencapai 900 Watt.

Bagaimana mungkin harus ditambah daya listrik, sedangkan pemakaian masih dibawah 900 Watt.

Kalaupun pemakaian melebihi dari daya, tentu nya MCB (Miniature Circuit Breaker) akan turun (jepret).

Nah, jika MCB tidak jepret, token pulsanya ada dan pemakaian tidaklah banyak, kemungkinan kWh tersebut, mengalir error.

Sebagai konsumen tentunya konsumen berhak untuk mendapat pelayanan yang baik, suplaian tenaga listrik secara terus menerus dengan mutu yang baik, memperoleh tenaga listrik yang menjadi haknya

Begitu pula pihak PLN sebagai pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik wajib memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada konsumen dan masyarakat.

Dengan cara melihat dan memeriksa kWh milik konsumen terlebih dahulu, apakah error itu disebabkan oleh kwalitas kWh yang kurang memadai atau karena jaringan listrik. Tidak semerta merta langsung mengatakan menambah daya dan dikenai biaya. (Dam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *