Tangis dan Zikir mengantar Olga ke Peistirahatnya yang Terakhir, Vera Pingsan, Luna Maya Histeris

  • Whatsapp

olga5Jakarta.Newshanter.com.- Jenazah pembawa acara dan artis komedi Olga Syahputra (32) telah dimakamkan pada Sabtu (28/3/2015) kira-kira pukul 13.00 WIB di TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Tangis bercampur zikir mengiringi pemakaman jenazah pelantun “Hancur Hatiku” itu.

Dari beberapa ribu orang yang menyaksikan pemakaman jenazah pria bernama asli Yoga Syahputra itu, tampak beberapa orang dekatnya, selain keluarganya. Mereka, tak terkecuali sang manajer, Vera Zanobia Sukari atau Mak Vera, terlihat menangis. Mata perempuan tersebut tampak sembab karena terus menangis.

Dibandingkan dengan yang lain, ia lebih awal meninggalkan makam Olga. Ia berjalan dengan lemas menembus orang-orang yang masih memadati area pemakaman itu. Setelah beberapa langkah berjalan, Vera berhenti sejenak, lalu sang manajer Olga pingsan . Beberapa orang yang menemaninya dengan sigap membopongnya.

Kejadian itu mengundang perhatian sebagian orang yang berada di situ. Mereka bersahutan menyebut nama Vera. “Mak Vera… Yah, pingsan. Jangan pingsan, Mak Vera, yang tabah,” ucap seorang ibu. Dengan bantuan beberapa petugas yang meminta orang-orang untuk tidak berkeru

 

mak-vera-pingsan_20150328_140326mun, Vera dibawa masuk ke dalam mobil.

Luna Maya Pingsan dan Histeris SEmentara itu diDi tengah-tengah padatnya warga yang ingin menyaksikan secara langsung prosesi pemakaman komedian Olga Syahhputra, terlihat salah satu sahabat karibnya, Luna Maya. Luna yang berpakaian serba hitam dengan kerudung merah, terlihat mencolok di antara ribuan warga yang memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Luna memaksakan diri untuk merangsak masuk mendekati keranda jenazah yang membawa Olga Syahputra, ia juga berusaha mendekati keranda. Namun sayang, karena terlalu padat, Luna Maya jatuh pingsan di depan liang lahat Olga Syahputra dan di tengah-tengah warga. Melihat kondisi Luna yang melemah, beberapa kerabat yang ada di belakangnya sikap membopong tubuh Luna yang lunglai. Meski dalam keadaan lemas, Luna tetap memaksakan diri untuk mendekati jenazah. Ia juga terlihat histeris di depan keranda jenazah Olga..(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *