Membangun Dari Pinggiran.
Oleh: Hermansyah Idris
Nawacita Presiden RI ke-7 Joko Widodo harus di implementasi oleh seluruh pemangku kebijakan yang ada direpublik ini. Mengingat nawacita presiden tersebut merupakan terobosan baru sejak indonesia merdeka.
Indonesia yang terdiri dari 33 Provinsi dan memiliki ribuan pulau sudah sepatutnya kita semua mendukung keberlanjutan program nawacita presiden RI ke-7 tersebut.
JOKOWI dalam membangun Indonesia ini tidak main-main dan perlu energi yang laur biasa. Mengingat Indonesia adalah negara yang banyak memiliki bahasa dan kebudayaan.
Tentu dengan semangat persatuan bangsa yang kuat kebudayaan dan bahasa dapat menjadi satu. Presiden mencoba menyatuhan visi-misi bangsa ini dengan pola membangun dari pinggiran.
“Membangun Dari Pinggiran”merupakan nawacita Presiden. Dan tentunya kita semua harus mendukung dan harus bergerak maju demi tercapainya indonesia hebat.
Dalam program-programnya presiden Joko Widodo selalu mengingatkan bahwa perlu ada keterlibatan masyarakat dalam pembangunan.
Selain itu juga pada masa presiden Joko Widodo dana desa dikucurkan. Dimana pada sebelum Desa hanya menjadi obyek dalam pembangunan. Namun ketika presiden Joko Widodo Desa memiliki kekuatan dalam pembangunan.
Kita ketahui secara bersama dari 33 Provinsi yang ada di Rebulik ini semuanya mendapatkan dana desa. Ini artinya Desa dapat mengembangkan diri dalam pembangunan. Selain itu juga peran serta masyarakat dalam desa lebih ditonjolkan ketimbang pada pemerintahan sebelum.
Penulis mengajak wahai kaum muda-mudi kita semua adalah penggerak dalam pembangunan. Kita semua adalah pelaku sejarah. Karena ditangan kita lah indonesia akan menjadi lebih hebat.
Penulis Adalah Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Penyaring.
