JAMBI -Newshanter,com, Gubernur Jambi, Zumi Zola, melakukan sidak ke RSUD Raden Mattaher sekira pukul 01.00 dini hari. Ketika tiba di gedung perawatan, Gubernur mendapati mereka tak berada di tempat satu pun, ia kemudian masuk ke dalam ruangan yang gelap lantaran lampu dimatikan.
Zumi pun masuk diikuti oleh wartawan.
Ia di dalam teriak dan memukul meja.
“Bangun, keluar keluar keluar,” teriak Zumi.
Saat ia keluar dari ruangan tempat pegawai tugas jaga tidur, Zumi menendang tempat sampah.
Zumi teriak dan meminta para pegawai untuk berada di area jaga.
Suara Zumi bergetar ia terlihat sangat geram.
Dalam penyampaiannya pada para pegawai jaga ia menekankan kalau merasa berat untuk bekerja silakan untuk keluar.Selama ini Zumi mengaku sering mendapat keluhan warga kalau saat tengah malam beberapa jam sebelum dan setelahnya tak ada satu pun petugas jaga karena semua tidur
Ternyata saat itu ia membuktikannya.
Ia kemudian meminta dokter agar mendata para pegawai tersebut dan akan ditindak tegas.Bagi pegawai yang berstatus PNS Zumi saat itu juga memerintahkan untuk PNS tersebut dipindahkan dari RSUD Raden Mattaher.
Sementara itu, pelaksana tugas Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher, Iwan Hendarawan, menyebut sebanyak 12 perawat dan dokter kedapatan tertidur pulas ketika disidak oleh Gubernur Jambi.“Sesuai perintah Pak Gubernur, mereka akan disanksi,” ujarnya singkat.
Iwan Hendtawan berjanji akan meningkatkan pelayanan rumah sakit agar para pasien mendapatkan perawatan yang lebih bagus.
Kemarahan Zumi tak hanya kali ini, pada Maret 2016 tahun lalu Zumi ngamun di Kantor Samsat Jelutung Jambi.
Senada, para pegawi saat itu kalang kabut.Zumi mengamuk saat menadapati ketidak beresan di kantor tersebut.
Beredar kabar ada 10 pegawai yang dipecat lantaran mangkir tugas saat sidak tersebut.(BB/01)