Jalan Senilai Milyaran Seperti Kubangan Kerbau

  • Whatsapp

Kayu Agung, Newshanter.com – Kondisi Jalan Poros Sepucuk Kayuagung penghubung Kecamatan Pedamaran Timur, Kecamatan Mesuji Raya, Kecamatan Cengal, dan Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kondisinya seperti kubangan kerbau. Ditambah lagi hujan terus turun yang mengakibatkan, aktivitas pengguna jalan yang menuju empat kecamatan tersebut menjadi terhambat.

“Jalan Raya Sepucuk ini jalan penghubung 4 kecamatan di OKI, meskipun setiap tahun jalan ini dianggarkan miliaran rupiah untuk perbaikan, tetapi kondisi jalan tetap seperti kubangan kerbau,” Hamka (28) sopir mobil pribadi warga Sungai Menang, Rabu (11/0215).

Menurut Hamka, seharusnya jalan yang dibangun senilai miliaran rupiah, kondisinya lebih baik, tetapi nyatanya setiap memasuki musim hujan jalan tersebut sangat parah, pengguna jalan harus memutar dari jalan simpang Lubuk Seberuk yang tembus ke Jalan Lintas Timur (Jalintim) Lempuing. “Terpaksa kami harus memutar arah lewat jalan seberuk, itupun membutuhkan waktu sekitar 8 jam,” ujarnya.

Senada diungkapkan Andi (34), dirinya harus rela mobilnya terjebak lumpur yang sangat dalam, terpaksa harus menunggu mobil doble gardan untuk menariknya. “Kodisi jalan yang berlumpur itu juga dimanfaatkan oleh para Pak Ogah untuk meminta uang para pengedara mobil yang lewat, untuk kendaraan truk biasanya diminta uang Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Ir H Hapis MM melalui Kabid Perencana Ir Anthoni MM mengatakan, kerusakan jalan sepucuk bukan karena kurangnya kualitas pekerjaan. Menurutnya karena cuaca hujan. “Kondisi jalan sepucuk masih dalam keadaan labil dan memang ada pekerjaan di jalan sepucuk Kayuagung yang dulunya tanah timbunan ditingkatkan menjadi pengerasan batu dan juga ada pelebaran jalan. Jalan ini tak bisa langsung bagus penuh dengan proses dan bertahab dalam membangunanya,” tutur Anthoni.

Jalan poros kayuagung-Sepucuk jadi perioritas pembangunan di tahun 2015 ini. Jalan Raya Sepucuk sepanjang 37,962 km ini menjadi urat nadi bagi masyarakat dan banyak dilalui oleh warga yang berdomisili di KecamatanPedamaran Timur, Kecamatan Mesuji Raya, Sungai Menang, Cengal dan Lain-lain, karena memang jarak tempu yang relative lebih dekat di bandingkan harus melewati jalan lain yang harus ber jam-jam.

“Tahun ini jalan raya Sepucuk Kayuagung sudah dianggarkan beberapa paket pekerjaan pembangunanya,” kata Anthoni seraya berharap masyarakat agar bersabar, karena jalan di wilayah OKI terus dilakukan peningkatan baik itu melalui pengerasan dan juga cor beton dengan sistem bertahab sesuai dengan anggaran yang ada. (lim)

Keterangan foto
BERLUMPUR — Jalan Raya Sepucuk Kayuagung berlumpur sehingga kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *