Pekanbaru,Newshanter.com-Menjelang lebaran tahun ini sudah di pastikan arus lalu lintas padat. Julah pemakai jalan dalam waktu bersamaan akan meninggkat drastis.Budagi umat budaya mudik lebaran sudah mengakar bagi umat Islam di negara ini. Untuk itu pemrintah melalui instansi terkait menghimbau para pengendara meningkatkan kehati hatian dalam mengendarai kendaraan.
Untuk pemudik dari Provinsi Riau melalui dinas perhubungan setempat sudah menyampaikan himbauan seperti yang di lansir Riaupos.com. Dishub Riau mengumumkan beberapa jalur yang riskan akan bahaya kecelakaan di provinsi Riau. Sebanyak 29 titik yang tersebar di seluruh jalur keluar masuk provinsi yang terkenal sebagai penghasil minyak ini.
Rincian titik rawan itu adalah: lintas Barat, Pekanbaru-Kampar sampai perbatasan Sumatera Barat terdapat sembilan titik rawan kecelakaan, terdiri dari rawan longsor, tikungan tajam dan jalan bergelombang.
Lintas Selatan, Pekanbaru-Taluk Kuantan sampai perbatasan Sumbar terdapat lima titik rawan, di antaranya longsor, jalan berlubang dan tikungan tajam. Lintas Timur, Pekanbaru-Rengat-Kualu Cenaku. Di sana terdapat delapan titik rawan, ada longsor dan kawasan ramai penduduk.
Sedangkan Lintas Utara, Pekanbaru-Dumai terdapat tujuh titik daerah rawan kecelakaan. Ada tikungan tajam, jalan bergelombang dan pasar tumpah di daerah Duri, Bengkalis.
Untuk mengatisipasi daerah daerah rawan tersebut, Dishub Riau telah memasang rambu-rambu lalu-lintas dan imbauan daerah rawan kecelakaan sejumlah titik-titik rawan di kabupaten/kota se-Provinsi Riau.
Sedangkan untuk daerah rawan longsor, Dishub Riau bekerja sama Dinas Bina Marga untuk menyiapkan alat berat. Kadishub Riau berharap dengan adanya peringatan tersebut pengendara bisa lebih berhati-hati dalam berkendara. Dishub dan instansi terkait dalam hal ini selalu terus mengingatkan dan menjaga keselamatan, agar para pemudik bisa lebih nyaman dan aman. Tidak hanya itu, Dishub Riau dan instansi terkait juga akan menggelar razia di sejumlah terminal terkait kelengkapan surat-surat kendaraan, laik jalan dan juga mengecek kesehatan bagi para supir.(RP/NH