Bukittinggi, News Hater.com-terkait adanya laporan yang masuk ke Bawaslu tentang adanya pembagian Kartu Bukittinggi Hebat serta Politik Uang Juru Bicara Erman safar angkat Bicara, Jumat (18/12/20)
Sesuai informasi yang di dapat, bahwa laporan ke Bawaslu yang masuk, terkait adanya sekelompok masyarakat yang melapor adanya dugaan politik uang dan pemberian kartu oleh salah satu paslon sebelum pencoblosan.
Menurut Pindo, mangenal laporan yang dilaporkan oleh warga ke bawaslu itu haknya sebgai warga negara, sebab di matahukum seluruh masyarakat berghak mendapatkan perlakuan sama, jadi kalau ada warga yang ingin melaopor silahkan saja, jika laporan itu ditujukan kepada pihak Erman Safar, tentu hak kami sebagai tim Erman Safar Untuk mengklarifikasi, tapi kita ditunggu saja panggilan resmi dari pihak Bawaslu terlebih dahulu
“ terkait kartu Bukittinggi Hebat (KBH) itu sebenarnya masyarakat yang melapor itu masih tidak mengerti fungsi dan manfaat kartu. Apa lagi saya dengar bahwa masyarakat yang melapor juga orang yang tidak menerima kartu, tetapi kita lihat saja nanti, kita akan klarifikasi tentang laporan tersebut, dengan catatat kalau kita sudah di panggil secara resmi oleh bawaslu,” Ungkap Pindo
Pindo jugan mengatakan, dengan artian masyarakat yang melapor tersebut tidak paham peruntukan kartu tersebut, Padahal KBH itu ditujukan ke masyarakat yang tidak mampu, jadi nantinya setelah Erman Safar Marfendi Dilantik baru di ajukan anggaranya dan hanya yang telah mendapatkan kartu yang akan di data terlebih dahulu, dan sekarang pihak pelapor orang yang tidak menerima kartu, artinya kontra produktif dong, Tapi bagaimanapun juga, kita siap saja jika nanti diminta untuk klarifikasi, ungkap Pindo mengakhiri ( A/M)
