Bukittinggi, Newshanter.com. Operasi Zebra 2015 yang digelar secara serentak di Tanah Air 22 Oktober hingga 4 November lalu, sukses besar di wilayah hukum Polres Bukittinggi.
Di Kota Jam Gadang ini, Kepolisian Resor yang dipimpin Ajun Komisaris Besar Polisi Tri Wahyudi, S.IK, MH berhasil menemukan sedikitnya 1.192 pelanggaran lalu-lintas. Dari jumlah itu, sebanyak 993 unit kendaraan bermotor terpaksa ditilang.
Sisanya, sebanyak 253 kasus pelanggaran lalu-lintas lain, ditegur oleh jajaran Satlantas. “Ada lebih kurang 1.192 pelanggaran lalu-lintas yang ditemukan rekan-rekan di lapangan, selama Operasi Zebra,” sebut Kapolres yang dikenal humanis tersebut, Jum’at (6/11/2015).
Didampingi Kepala Satuan Lalu-Lintas Polres Bukittinggi Ajun Komisaris Rio Sigal Hasibuan, Kapolres Tri mengatakan, kendaraan yang ditilang pada umumnya berjenis roda dua (R2). “Itu pelanggarannya kasat mata,” sambung Tri.
Dicontohkannya, seperti tidak menggunakan helm standar, spion, serta tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan ada pula yang tidak menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB).
Untuk mengoptimalkan Operasi Zebra 2015 saban hari, Tri Wahyudi membagi kewilayahan razia menjadi 12 titik. Operasi Zebra di Bukittinggi, dilaksanakan oleh 37 personil Sat Lantas dan diback-up seluruh satuan dan fungsi yang ada. Termasuk Polsek-Polsek.
TEKAN LAKALANTAS
Tri Wahyudi berharap, dengan digelar rutinnya Operasi Zebra oleh korps polisi lalu-lintas setiap tahun, maka angka kecelakaan dan pelanggaran lalu-lintas dapat ditekan.
Agar kesadaran berlalu-lintas oleh pengguna jalan tak sekedar berlangsung saat Operasi Zebra semata, mantan Kapolres 50 Kota yang dikenal religius itu memastikan, akan menggencarkan kegiatan preemtif serta preventif. Pendekatan ke tengah masyarakat.
Tri Wahyudi juga berencana, akan meluncurkan sejumlah program polisi pro kemasyarakatan di bidang lalu-lintas, yang bernafaskan semangat nawacita dan program silaturrahmi Kapolda Sumbar, di Kota wisata Bukittinggi.
“Polres Bukittinggi, dengan pintu terbuka dan tangan berangkulan, siap menggandeng semua pihak dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu-lintas,” tutur suami dari Kun Wulandari itu. (Zal)