BLORA -Newshanter.com,- Pena House, penerbit buku di Blora, Jawa Tengah, kembali menggelar program penerbitan buku secara gratis. Program yang bernama Terbit Buku Gratis Season 3 (Spesial #Rekrutmen Acc_Indie) ini, memberikan fasilitas pracetak gratis, seperti; editing naskah, layout, edit cover dan pengurusan ISBN. Penerimaan naskah sudah dimulai dari tanggal 1 Juni 2016 hingga 15 Juli 2016.
“Ini adalah program terbit gratis yang ke tiga kalinya dilaksanakan oleh Pena House. Karena melihat antusias para peserta pada program sebelumnya, sehingga kami kembali membuka kesempatan bagi para penulis di manapun berada untuk menerbitkan naskahnya secara gratis, dengan tujuan utama untuk berbagi.
Karena banyak sekali yang bertanya apakah kami akan membuka lagi program penerbitan karya secara gratis atau tidak, untuk itu dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, ini jadi momen yang tepat bagi kami untuk mengadakannya kembali. Semoga akan menjadi amalan dan berkah untuk kita semua,” kata Muhrodin Am, Pimpinan Redaksi 1, Penerbit Pena House, (4/6/2016).
Ini tentu akan menyemangati para penulis agar tetap berkarya, sebagai solusi dari biaya pracetak penerbit indie yang sulit terjangkau bagi para penulis.
“Progam Terbit Gratis Pena House ini adalah progam yang sangat bagus. Ika sangat mendukungnya, karena selain membantu menyalurkan bakat menulis, di sini kita juga dapat mengajak orang banyak untuk ‘Ayo Menulis’, apalagi ini event-nya gratis.
Di sini bakat menulis bisa disalurkan. Banyak orang mungkin merasa susah untuk membuat tulisannya diterima oleh penerbit, tapi tidak disini, di Pena House,” kata Tengku Malinda Ika Fitri, penulis asal Pekanbaru, Riau, penulis buku ‘Bertahan atau Melepaskan’ yang diterbitkan oleh Pena House pada program sebelumnya, (4/6/2016).
Adapun syarat dari naskah yang bisa diterbitkan pada program ini adalah;
1. Naskah fiksi (Novel, Kumpulan Puisi, Kumpulan Cerpen, dll) genre bebas (islami, teenlit, romance, dll) atau naskah non-fiksi (artikel, tips, esai, dll) tidak mengandung unsur SARA.
2. Bersedia naskahnya diterbitkan secara indie regular atau pun acc indie.
3. Naskah asli, bukan plagiasi dan bukan saduran.
4. Naskah beserta kelengkapannya (kata pengantar, daftar isi, biodata penulis, blurb/backcover) diketik
dengan ketentuan naskah sebagaimana berikut:
– Panjang naskah 70-100 halaman A4.
– Spasi 1,5.
– Margin 3-3-3-3.
– Times New Roman 12.
5. Naskah dikirim ke alamat e-mail: laviraazzahra93@gmail.com, dengan subject: TG3ACCINDIE_JUDUL NASKAH_NAMA
PENULIS.
Setiap naskah yang masuk akan diseleksi oleh lima orang juri; Ariny NH di Martapura, Muhammad Fadhli di Padang, Melly Waty di Jakarta, Muhrodin AM di Bandar Lampung, dan Lavira Az-Zahra di Blora yang juga sebagai juri penentu naskah yang berhak diterbitkan secara regular atau secara indie.
Program ini turut didukung oleh IslamicTunes Malaysia, Diatunes Artis Management, Mutiara Tour and Travel Padang, Cream ESTHER Pemutih Wajah Alami dan Toko Buku Online Untad Una.
“Wah, ini sangat bagus sekali ya, karena dengan adanya program terbit gratis ini masyarakat kita harapkan lebih gemar membaca dan menulis.
Lewat tulisannya, para penulis diharapkan mau menonjolkan kearifan lokal masing-masing daerahnya, untuk menunjang sektor pariwisata, demi menarik kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara,” kata Tia, Owner Mutiara Tour and Travel, Padang, (04/6/2016).
IslamicTunes, adalah sebuah platform penjualan lagu yang ke depannya juga ingin menjalin kerjasama dengan berbagai penerbit untuk memasarkan bukunya dalam format e-book.
“Dunia lagu juga berawal dari dunia kepenulisan tentunya. Dari puisi bisa saja menjadi sebuah lirik lagu, agar pesan tulisannya lebih sampai pada masyarakat luas. Karena itu kami ikut mendukung program terbit gratis ini dengan harapan para penulis bisa memberi motivasi positif pada para pembacanya,” kata Hermansyah Putra, Marketing Manager IslamicTunes Malaysia, yang juga adalah personil grup nasheed Al Furqan, yang ngehit’s dengan lagu Cahaya Kebenaran.
Penerbit baru kian menjamur di Indonesia, ada yang serius dan ada yang sekadar mencari pengalaman saja. Namun untuk mendirikan sebuah usaha penerbitan banyak hal yang harus diperhatikan.
“Sistim toko sekarang ini sangat ketat, tidak semudah dulu, solusinya adalah sebelum melangkah haruslah mengerti konsekuensi yang ada, agar tidak kaget, karena persaingan semakin ketat, jangan hanya sebatas ego sesaat atau ingin membuat sensasi semata.
Menjaga amanah dari para penulis harus diutamakan dan harus istiqomah pada setiap pekerjaan yang diterimanya. Intinya adalah, sistim manajemen yang dimiliki harus solid, baru setelah itu melakukan aksi. Maksud saya, apa pun yang kita lakukan, kita harus bertanggung jawab atas semua itu.
Berusaha untuk memberikan yang terbaik, dan hasilnya tinggal kita serahkan kepada Allah SWT. Pohon itu semakin tinggi semakin kencang pula anginnya, bukan?” kata Lavira Az-zahra, Pimpinan Redaksi 2, Penerbit Pena House, yang akan merilis novel terbarunya, ‘Di Bawah Langit Al-Ihya’.
Hasil penjurian rencananya akan diumumkan pada tanggal 30 Juli 2016 dan dari tanggal 1 Agustus 2016 buku-buku para peserta sudah mulai dirilis (Pre Order), secara terjadwal. Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini, dapat menghubungi Virra MyGeisha di nomor 08995718264 atau lewat Pin: 523AE54. (*)